Proses pembelajaran berjalan dengan baik maka seorang pendidik membutuhkan inovasi-inovasi dan strategi yang menarik. Dengan demikian, yang disampaikan oleh Prof. Dr. Eduardo Pons-Fuster Lopez yang menjadi narasumber dalam acara 2nd International Conference on Medical and Health Science (ICMedH) 2022 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, dilaksanakan secara daring Sabtu (24/09/2022).
Eduardo salah satu peneliti dari Departemen Anatomi manusia dan Psikobiologi Fakultas Kedokteran Universitu of Murcia, Spanyol. Beliau menjelaskan terkait tantangan saat melakukan pembelajaran anatomi manusia selama pandemi, beliau membagi 3 skenario dalam pembelajarannya saat pandemi diantaranya virtual, hybrid, dan luring. Dalam tahapan perubahan 3 skenario yang dibuatnya beliau menijau dari keaadaan lingkungan serta mahasiswanya. Beliau telah melakukan evaluasi pembelajaran anatomi selama pandemi data yang diperoleh, nilai ujian mahasiswa di bulan Januari 2020 lebih membaik dibandingkan bulan Juni dan Juli 2020 saat mendemi dimulai. Menurutnya, tatap muka merupakan pembelajaran yang paling efektif pada saat mempelajari anatomi manusia. Sedangkan untuk virtual masih memungkinkan untuk digunakan. akan tatapi, pembelajaran hybrid dirasa tidak efektif dan tidak memberikan kepuasan bagi para mahasiswa.
Terdapat lebih dari 70 peneliti dan pekerja kesehatan yang telah hadir dalam kegiatan ini untuk menjelaskan artikel ilmiah sekaligus menambah jaringan kolaborasi.
Sementara itu, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, Wakil Rektor I UMM, beliau menilai bahwa konferensi Nasional maupun Internasional memiliki peran penting. Sebagai utamanya dalam merawat atmosfer pendidikan di lingkungan perguruan tinggi. Beliau menginginkan supaya pelaksanaan ini, ICMedH mampu memberikan solusi dan juga trobosan melalui paper-paper yang berkaitan dengan kesehatan.
“Konfersi semacam ini tentu memberikan banyak benefit, mulai dari pertukaran pikiran ide, gagasan, pengembangan riset, bahkan membangun kolaborasi sesama peneliti untuk melakukan penelitian baru. Semoga tahun depan, ICMedH dapat dilakukan kembali” pungkas Wakil Rektor I UMM