Seperti dikutip pada Kompas.id (https://www.kompas.id/baca/opini/2023/09/26/publikasi-ilmiah-dan-pematangan-intelektual) bahwa gairah publikasi ilmiah harus dibangun di atas narasi pematangan intelektual sivitas akademika perguruan tinggi. Hanya prestasi semu apabila publikasi melimpah, tetapi intelektualitas masih rendah. Pernyataan ini sangat mendukung kegiatan workshop penulisan artikel jurnal internasional bereputasi yang diadakan oleh LPPI UMM berkolaborasi dengan Inisiatif Masyarakat Jurnal Indonesia (IMAJI) karena tujuan workshop ini adalah peserta memiliki luaran paper yang siap submit ke jurnal internasional. Workshop yang diselenggarakan secara hybrid ini diselenggarakan pada Hari Kamis, 7 Maret 2024 bertempat di Ruang Sidang FEB UMM secara luring dan menggunakan platform zoom yang secara online. Di awal kegiatan acara dipandu oleh Sekertaris LPPI, Thomy Eko Saputro, Ph.D. Pada acara ini sambutan sekaligus membuka acara disampaikan oleh Bapak Dr. Agung Sudjatmoko, M.M selaku Ketua IMAJI yang menyampaikan harapannya bahwa akan ada kegiatan/program berkelanjutan setelah workshop ini dan memberikan ide-ide baru bagi program peningkatan publikasi dan jurnal di IMAJI. Bertindak sebagai narasumber adalah Prof. Dr. Ahmad Taufiq, M.M yang memaparkan materi tentang pemilihan jurnal yang tepat dan sistematika penulisan introduction dan methodologi sesuai dengan standar jurnal internasional.
Dilanjutkan pada sesi kedua pemaparan oleh Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd yang menitikberatkan materi pada pemanfaatan teknologi untuk penulisan artikel ilmiah dan sistematika penulisan hasil dan pembahasan serta kesimpulan. Peserta yang hadir cukup banyak yaitu 68 peserta yang terdiri dari 27 orang dari dosen internal UMM dan 41 orang dari eksternal yang terdiri dari mahasiswa S2, S3 dan guru. Peserta sangat antusias mengikuti workshop dengan banyaknya penanya dan bahkan beberapa peserta menyampaikan antusiasme mereka untuk melanjutkan workshop ini ke kegiatan klinik artikel. Di akhir kegiatan, Ketua LPPI, Dr. Fardini Sabilah, M.Pd berkenan untuk menutup acara dan sebagai closing remark, Bu Dini biasa dipanggil menyampaikan bahwa LPPI siap untuk mengawal artikel Ibu Bapak dosen hingga submit dan melanjutkan ke kegiatan pendampingan artikel secara konsinyering dengan metode karantina. Hal ini dimaksudkan agar artikel Bapak Ibu dosen benar-benar dikawal dan bisa publish di jurnal internasional bereputasi karena bantuan dan pendampingan selama konsinyering adalah perbaikan content artikel, proofread, translating article dan mencarikan jurnal yang sesuai dengan artikel yang dihasilkan.