“Seburam-buramnya tinta pena, masih lebih kuat daripada kata yang hanya terucap” -Sirikit Syah
Barangkali kutipan di atas sesuai sekali dengan program pelatihan yang diadakan oleh LPPI diawal bulan Desember Tahun 2019 ini. Pada Hari Sabtu, 7 Desember 2019 LPPI mengadakan agenda pelatihan bagi dosen muda UMM sebagai kelanjutan dari pelatihan-pelatihan penulisan artikel sebelumnya. Pelatiha tersebut diberi judul “Pelatihan Penulisan Artikel Populer di Media Massa”. Redaktur Jawa Pos, Agus Muttaqin, MPd dihadirkan oleh LPPI sebagai pembicara utama sekaligus sebagai coach dalam review artikel dosen. Pelatihan yang diikuti oleh 26 peserta kali ini dihadiri oleh Bapak Warek 1 UMM, Prof. Syamsul Arifin, M.Si yang berkenan memberikan sambutan dan motivasi kepada para dosen muda untuk terpacu dalam membuat artikel ilmiah yang berkualitas. Fokus dari pelatihan ini adalah untuk melatih dosen agar mampu menulis artikel populer dan bisa menembus target artikel yang ditulis bisa terbit di salah satu koran tingkat Nasional. Seluruh artikel dosen yang dikirim sebelum pelatihan, yaitu sebanyak 800 kata, seluruhnya direview oleh Bapak Agus untuk mengetahui seberapa jauh kualitas penulisan artikel para dosen. Hasilnya banyak sekali koreksi dan masukan yang sangat membangun dalam perbaikan artikel para peserta. Dengan diadakannya pelatihan ini, LPPI berharap dosen tidak hanya mampu menulis artikel untuk diterbitkan di jurnal ilmiah, namun juga yang mampu menembus media massa sehingga kegiatan menulis dosen tetap teraktualisasikan dengan baik dan bermutu. Dengan bertambahnya terbitan artikel ilmiah dosen UMM, maka bisa menjadi bukti bahwa dosen UMM produktif dalam menulis dan menjadi vocal person dalam menyampaikan ide atau gagasan yang kritis sebagai wujud dari profesionalitas seorang dosen. Agenda ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua LPPI Dr. Fardini Sabilah M.Pd dan ditutup oleh Wakil Rektor 1 UMM, Prof. Syamsul Arifin, M.Si. Kegiatan Pelatihan berakhir pukul 15.30 WIB. Kesan para peserta pelatihan sangat baik dan mereka berharap akan ada pelatihan serupa di waktu mendatang dengan topik yang lebih kompleks dan detail dalam penulisan artikel populer.